Rekomendasi Material Finishing untuk Menutup Sambungan Atap
Sambungan atap bisa mengganggu estetika sekaligus memperbesar kemungkinan kebocoran di bagian atap rumah. Sebaiknya saat proses finishing, bagian sambungan ini ditutup sehingga tidak terlihat dan perlindungan di area atap juga bisa lebih optimal.
Sering kali, hal seperti ini dianggap sepele dan dilupakan. Apalagi jika mengingat lokasi sambungan yang berada di bagian atap dan biasanya dianggap tidak terlihat. Padahal, bagian tersebut rawan bocor dan kebocoran tadi bisa disebabkan oleh sambungan yang tidak di-finishing dengan baik.
Pentingnya Finishing Sambungan Atap
Saat membuat sebuah bangunan, penting sekali untuk memikirkan semua bagian secara seksama. Terutama pada bagian dinding dan atap yang nantinya akan terpapar langsung dengan lingkungan luar.
Bagian atap menjadi salah satu fokus utama yang memang memiliki fungsi sangat penting pada sebuah bangunan. Atap menjadi pelindung sekaligus pelengkap sebuah bangunan yang membuat bangunan tersebut layak untuk dihuni.
Proses pembuatan atap harus dilakukan dengan tepat sampai ke tahap finishing. Tahap finishing ini sangat penting, terutama untuk menutup sambungan pada atap yang seringkali memicu berbagai masalah. Pada bagian sambungan inilah sering kali terjadi kebocoran dan membuat kekuatan atap menurun.
Finishing sambungan pada atap sering kali disepelekan, padahal tahap ini sangat penting untuk menambah kekuatan bangunan. Selain itu, pemilihan produk untuk finishing ini harus dilakukan dengan tepat agar memberi hasil akhir yang optimal.
Kriteria Bahan yang Tepat untuk Finishing Sambungan Atap
Saat ini, Anda mungkin bisa menemukan banyak sekali pilihan produk untuk finishing sambungan pada atap. Namun, tidak semua produk bisa memberi hasil optimal. Sebaiknya, pilihlah produk yang memenuhi kriteria berikut ini.
Mudah Diaplikasikan
Sangat disarankan untuk memakai material finishing yang proses pengaplikasiannya mudah. Hal ini akan menghemat waktu finishing sekaligus mempermudah kerja tukang yang menyelesaikan tahapan tersebut.
Lebih dari itu, kemudahan pengaplikasian ini juga dapat berpengaruh pada hasil akhir finishing. Jika pengaplikasiannya mudah, maka prosesnya juga akan minim kesalahan. Hal ini akan meningkatkan keberhasilan setelah proses finishing selesai dan tentu saja hasil akhirnya akan sesuai harapan.
Elastisitas Tinggi
Hal lain yang perlu Anda perhatikan saat memilih material untuk finishing sambungan atap adalah elastisitas bahan yang akan dipakai. Sangat disarankan untuk menggunakan jenis bahan dengan elastisitas tinggi karena bisa menurunkan risiko retak dan kerusakan.
Bahan finishing dengan elastisitas tinggi akan melindungi lapisan di dalam atap secara efektif. Bahan ini bisa menahan retak dengan baik sehingga risiko kerusakan maupun kebocoran akibat retak dapat diminimalkan.
Salah satu masalah yang sering dijumpai di bagian atap adalah retak dan kebocoran. Itulah mengapa butuh langkah antisipasi yang tepat dengan memakai bahan yang formulanya memiliki elastisitas tinggi.
Stabil terhadap UV
Sama halnya seperti dinding luar bangunan, bagian atap akan langsung terpapar sinar matahari. Apalagi di negara tropis seperti Indonesia, lapisan finishing pada bagian atap bisa saja rusak karena selalu terpapar sinar matahari dengan suhu tinggi.
Belum lagi paparan sinar UV yang dapat memicu beragam kerusakan di bagian atap. Jadi, sangat disarankan untuk memakai jenis bahan finishing yang stabil terhadap UV. Jenis bahan finishing seperti ini bisa membuat daya tahan bangunan jadi lebih baik.
Kedap Air
Masalah kebocoran menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan saat membuat atap bangunan. Sebisa mungkin, Anda pasti ingin menghindari masalah kebocoran tersebut. Itulah mengapa sangat disarankan untuk memakai bahan finishing yang salah satu sifatnya adalah tahan terhadap air atau waterproof.
Hal ini semakin penting untuk diperhatikan mengingat bahan tersebut akan diaplikasikan di bagian sambungan. Sambungan yang tidak ditutup dan tidak dilapisi dengan bahan yang tepat pasti akan memiliki celah. Celah inilah yang dapat memicu kebocoran di kemudian hari.
Demi mencegah hal tersebut terjadi, maka pakailah bahan finishing yang kedap air. Daya tahan bangunan jadi lebih baik dan tidak mudah bocor.
Tahan Alkali
Kriteria lain yang sebaiknya dimiliki oleh material finishing untuk sambungan pada atap adalah tahan alkali. Ketahanan terhadap alkali ini ternyata sangat penting untuk diperhatikan jika Anda ingin memiliki bangunan yang kuat dan tahan lama.
Material yang tahan alkali akan membantu meningkatkan integritas bangunan. Jika diaplikasikan sebagai material finishing sebuah bangunan, maka bahan ini akan membantu meningkatkan daya tahan bangunan itu sendiri.
Kesimpulan
Sambungan pada bagian atap sebuah bangunan sebaiknya ditutup dengan material finishing yang tepat. Anda bisa mengandalkan produk Sikacoat Plus yang memenuhi semua kriteria di atas. Produk ini juga memiliki banyak keunggulan yang akan meningkatkan kualitas bangunan Anda.
Sikacoat Plus adalah sebuah produk cat waterproofing yang bisa diaplikasikan untuk finishing untuk sambungan atap. Formulasi bahannya didesain tahan alkali dan memiliki stabilitas yang sangat baik terhadap paparan sinar UV.
Tidak cukup sampai di situ, produk satu ini juga diformulasi dengan elastisitas yang tinggi, mudah diaplikasikan, dapat diencerkan dengan air, mengurangi waktu pengerjaan, konsumsi rendah, dan dapat dimanfaatkan untuk menutup sambungan pada atap secara sempurna.
Sika sudah tercatat memiliki pengalaman selama 114 tahun dan terlibat dalam aneka jenis proyek besar. Salah satunya yaitu proyek Apurva Kempinski Bali yang berlokasi di Bali. Sika juga merupakan brand yang pertama mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.
Tentunya, produk Sikacoat Plus dari Sika ini akan menjadi pilihan tepat untuk proses finishing sambungan atap bangunan Anda. Langsung saja klik di sini untuk mendapatkan informasi produk selengkapnya.
Posting Komentar untuk "Rekomendasi Material Finishing untuk Menutup Sambungan Atap"